Suatu ketika perasaan dendam dan benci menyelimuti diri kita. Kemana-mana merasa sakit. Kemana-mana kepikiran… terus. Kebayang orang lain yang telah menyakiti kita. Duh jan..rasanya gimana gitu. Dendam, kecewa, sakit hati, setiap waktu setiap detik yang terpikirkan adalah dia yang jadi musuh kita.
Rasa benci pada dasarnya suatu hal adalah sifat alami manusia yg sudah dibawa sejak lahir ke dunia ini, tp yang kita benci belum tentu ga baik buat kita atau yang kita suka belum tentu baik bagi kita, so…sebelum memutuskan untuk benci pada suatu hal, ada baiknya kita pikir2 dulu. Apalagi yg kita benci itu seorang manusia, seorang sahabat, saudara, bahkan pacar. Waduhhhhh...
Aku punya cara agar kebencian itu sedikit demi sedikit hilang ,, bahkan musnah dari diri kita ..
- Ingatlah kebaikan2 dia/apa yang sudah diberikan dia pada kita, jangan sampe kita benci dia sementara dia baik banget sama kita.- Ingatlah apa yang sudah kita lakukan untuk membalas kebaikan dia, jangan sampe kita benci dia sementara kita masih punya utang budi sama dia.
- Ingatlah seberapa penting dia dalam hidup kita, karena sejauh apapun hubungan kita dg seseorang pasti dia mempunyai arti tersendiri bagi kita.
- Ingatlah bahwa bagaimanapun juga manusia membutuhkan seorang teman, seorang sahabat, manusia tak akan bisa hidup sendiri.
- Jangan pernah ingat kesalahan apa yang pernah dia lakukan pada kita, karena dari sinilah awal mula kita benci seseorang, pada dasarnya setiap orang mempunyai kekurangan, jadi apa salahnya kita lupakan saja ?
- Taukah kau kehilangan seorang yang pernah mengisi hati ini adalh suatu kerugian yang teramat besar, suatu kebodohan yg teramat bodoh yg pernah kita lakukan dalam hidup kita, suatu penyesalan yang tak berujung dlm hidup kita.
- Ingatlah bahwa belum tentu kita bisa mendaptkan penganti dari seorang yang kita benci itu, karena setiap orang tidak akan pernah sama.
Jadi jangan pernah mudah mengatakan benci seutuhnya pada seseorang, berpikirlah seribu kali bahkan berjuta2 kali untuk memutuskan kita benci seutuhnya pada seseorang. Mungkin kalian akan mengatakan begini “benci kok harus mikir dulu?! Benci itu dari hati, perasaan kita” tunggu dulu…yakin itu dari perasaan? Bukan dari emosi? Emosi bukanlah perasaan, emosi adalah bagian dari perasaan. Ingat teman kita masih punya benda ajaib yang bernama otak, akal…itu bisa kita gunakan untuk mengendalikan emosi kita, itulah yang membedakan manusia dengan makhluk lain.
Jadi jangan pernah mudah mengatakan benci seutuhnya pada seseorang, berpikirlah seribu kali bahkan berjuta2 kali untuk memutuskan kita benci seutuhnya pada seseorang. Mungkin kalian akan mengatakan begini “benci kok harus mikir dulu?! Benci itu dari hati, perasaan kita” tunggu dulu…yakin itu dari perasaan? Bukan dari emosi? Emosi bukanlah perasaan, emosi adalah bagian dari perasaan. Ingat teman kita masih punya benda ajaib yang bernama otak, akal…itu bisa kita gunakan untuk mengendalikan emosi kita, itulah yang membedakan manusia dengan makhluk lain.
Seperti yang telah aq sebutkan diatas bahwa awal mula kita benci seseorang itu karena kita mengingat ingat kesalahan mereka, jadi maafkan saja kesalahan dia, apa salahnya kita memaafkan dia? Takut dikira gampangan? Pengen buat dia kapok? Hmm aku kira itu suatu kesalahan. Bukan tugas kita bikin dia kapok, bukan hak kita menghukum dia, apa kita sudah cukup adil untuk menghukum dia?
Ya pada dasarnya aku zaenal arifin cuman mengajak temen2 pembaca mari kita belajar bersama2 bagai mana kita menepis kebencian kita ..kalau bukan kita sendiri siapa yang bisa mengubahnya Kita sekarang kan sudah tau mana yang baik bagi kita dan mana yang buruk buat kita .
Thankz temen2 dah mau meluangkan waktunya buat membaca corat coretan ini ..
Semoga kita bisa n mencobanya ..
by. Ipin
